maysarah dwioct | blc telkom kpli klaten

assalamu'alaikum warahamtullahi wabarakatuh
kembali lagi kita berjumpa di blog saya, di postingan yang sebelumnya saya telah memahas mengenai penjelasan DNS secara lengkap. maka d postngan saya kali ini saya ingin nge post bagaimana cara install dan konfigurasi dns di debian server. yuk kita simak...

pengertian
DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9


latar belakang
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts File untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts. maka dari itu, saya ingin mengkonfigurasi nya agr lebih mudah dalam mengenalinya.


maksud dan tujuan
maksud dan tujuan adalah agar lebih mudah dalam membuka website tanfa harus mengetikkan alamat ip/tcp nya. dan DNS ini adalah syarat utama untuk melanjutkan pelajaran saya ke webmail dll.


alat dan bahan
- pc / laptop
- koneksi internet
- debian server


jangka waktu pengerjaan
kurang lebih sekitar 2 jam, karna saya menemukan beberapa error saat melakukan nya.


tahapan pengerjaan
1. remote dulu server nya
2. kemudian masukkan perintah #apt-get install bind9

 3.  Selanjutnya pindah direktory ke direktory bind dengan perintah "cd /etc/bind/. Apabila sudah masuk ke direktory bind langkah selanjutnya kita Setting atau Konfigurasi DNS nya dengan perintah "nano named.conf.local"


 - isikan perintah
"zone "cane.net" {
 type master;
 file "/etc/bind/db.cane";
 }; "

"zone "cane.net" {
 type master;
 file "/etc/bind/db.cane";
 }; "

Setelah itu simpan dengan menekan tombol "ctrl+x" dan tekan y enter. Seperti pada gambar di bawah ini.

 4. Langkah selanjutnya Copy db.local ke db.yang barusan kita buat " dengan perintah " cp db.local db.cane"
              " cp db.127 db.192"



5. Berikutnya edit db.cane yang barusan kita copy dari db.local dengan perintah "nano db.cane".
 - edit seperti gambar di bawah (tulisan smk.net diganti dengan nama domain debian anda)



6. kemudian edit lagi file db.192 nya dgn perintah #nano db.192
- edit seperi gambar di bawah ini

kemudian di save dengan perintah ctrl+x tekan Y enter.

7. kemudian kita restart bind9 nya dengan perintah #service bind9 restart atau bisa juga /etc/init.d/bind9 restart

8. ika sudah berhasil merestart silahkan anda periksa file /etc/resolv.conf dengan
perintah :#cat /etc/resolv.conf

# Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8)
# DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTEN
nameserver 192.168.193.3 <--PASTIKAN IP SERVER ANDA BERADA PALING ATAS
nameserver 192.168.193.3
search cane.net

 9.Mencoba dan memeriksa DNS apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda test langsung di server dengan perintah :
root@smk:/etc/bind# nslookup cane.net
Server:        192.168.193.3
Address:      192.168.193.3#53

Name: smk.net
Address: 192.168.193.3

root@smk:/etc/bind# nslookup www.cane.net
Server:     192.168.193.3
Address:    192.168.193.3#53

Name: www.cane.net
Address: 192.168193.3

10. untuk memastikannya lagi, voba anda masuk ke url dengan mengetikkan nama domain anda, apabila sudah muncul apache2, berarti konfigurasi anda telah berhasil.
selamat mencoba, semoga bermanfaat !!


kesimpulan : Kesimpulannya adalah lebih di teliti pada saat konfigurasi db.forward dan db.reverse nya apabila salah satu huruf saja berakibat fatal dengan yang lain.

hasil : hasil yang saya dapat dari menginstal dan mengkonfigurasi bind9 adlaah saja jadi lebih tau dan mengerti tahap2 dari praktek kerja saya kali ini.

referensi : buku konfigurasi debian server versi_blc telkom