• Posted by : maysarah dwioct Kamis, 10 November 2016

    assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
    pada kesempatan di malam hari ini saya akan sharing lag ke teman-teman
    saya akan sharing mengenai perintah - perintah dasar di linux, bagi anda yang masih pemula sepert saya ini sangat penting untuk anda ketahui



    pengertian
    perintah dasar di linux adalah perintah dasar untuk meremote laptop anda melalui terminal dengan perintah berbasis text.

    latar belakang
    karna saya ingin leih dalam lagi mempelajari mengenai linux.

    materi
    Login & Console
    Setelah komputer dihidupkan dan proses inisialisasi yang dilakukan kernel 19  selesai, Anda  dihadapkan pada  login prompt, dimana Linux meminta Anda mengisikan ­ berturut­turut ­ username dan password.

    libox login: sugiana
    Password:

    Password yang Anda isikan tidak akan tampak pada layar guna mengantisipasi orang lain  di sekitar Anda membaca isinya. 21   Administator juga tidak dapat mengetahui apa password  setiap usernya. Ia hanya dapat mengubah tanpa pernah mengetahui. Setelah proses otorisasi berhasil, selanjutnya Anda akan mendapatkan pesan:

    Last login: Fri Nov  3 09:24:31 from console
    Have a lot of fun...
    sugiana@libox:~ >

    Selamat,   kini   Anda   dapat   mengetahui   mengapa   Linux   disebut   sistem   operasi   yang multiuser.   Karena   tanpa   mengisikan   username   &   password   yang   tepat   Anda   tidak  diperkenankan menggunakan komputer.

    ile & Direktori
    Operasi file dan direktori merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami, karena menyentuh seluruh aspek sistem Linux itu sendiri. File bisa berupa program, dokumen, atau "berkas" lainnya. Sedangkan direktori merupakan lokasi di mana file berada.

    Ada beberapa ketentuan tentang penamaan dan atribut yang melekat pada file / direktori:
    •Case sensitive: huruf besar / kecil dibedakan, sehingga proyek dan Proyek merupakan dua entitas yang berbeda.
    • Boleh menggunakan long filename, termasuk penggunaan spasi.
    • Memiliki atribut Read, Write, dan eXecute yang berkaitan dengan hak akses oleh User 25 , Group, dan Others. 26   Berkaitan  dengan hak akses  tersebut, maka  setiap file /  direktori memiliki identitas pemilik yang berupa User dan Group.

    Direktori
    Direktori bisa berisi file atau sub direktori lain. Dalam sebuah sistem Linux terdapat satu direktori induk yang biasa disebut dengan root directory yang ditandai dengan karakter slash (/). Anda dapat menggunakan perintah ls untuk melihat isi direktori.
    owo@libox:~ > ls
    owo@libox:~ >

    Mengubah Hak Akses (chmod)
    Untuk   mengubah   hak   akses   gunakan   chmod.

    berpindah direktory (cd)

    Membuat (mkdir) & Menghapus (rmdir)
    Untuk membuat direktori gunakan perintah mkdir.
    owo@libox:~ > mkdir proyek
    dan menghapusnya gunakan rmdir.
    owo@libox:~ > rmdir proyek
    rmdir  hanya berfungsi jika direktori yang dihapus tidak ada isinya. Gunakan  rm ­r
    untuk menghapus direktori beserta isinya.
    owo@libox:~ > rm ­r proyek

    Memindahkan dan Mengubah Nama (mv)
    mv digunakan untuk memindahkan file / direktori.
    owo@libox:~ > mkdir trash
    owo@libox:~ > mv tgl.txt trash/
    Perintah   di   atas   memindahkan   file  tgl.txt  ke   direktori   trash.   Mengubah   nama (rename)   suatu   file   atau   direktori   sama   halnya   dengan   proses   pemindahan,   hanya   saja menggunakan nama yang berbeda.
    owo@libox:~ > cd trash
    owo@libox:~/trash > mv tgl.txt tanggal.txt

    Meng­copy (cp)
    cp digunakan untuk mengcopy file atau direktori. Formatnya sebagai berikut:
    cp <FileSumber> <DirektoriTujuan>
    atau
    cp <FileSumber> <Direktori/FileTujuan>
    Contoh:
     owo@libox:~ > cp /etc/hosts hosts
    14Jika nama filenya sama, cukup sebutkan nama direktorinya:
     owo@libox:~ > cp /etc/hosts .
    Lihat tentang titik (.) dalam suatu direktori pada pembahasan sebelumnya yang bermakna current direcotory.

    Menghapus (rm)
    rm dipakai untuk menghapus ­ baik file maupun direktori. Untuk file secara sederhana formatnya seperti ini:
    rm <filename>
    Contoh:
    owo@libox:~ > ls > dir.txt
    owo@libox:~ > rm dir.txt
    Sedangkan untuk direktori gunakan option ­r (sudah pernah dibahas). Contoh:
    owo@libox:~ > mkdir contoh
    owo@libox:~ > rm ­r contoh
    Awas:   penambahan   option  ­r  berarti   menghapus   direktori   beserta   file   yang   ada   di dalamnya ­ termasuk sub direktori ­ tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

    Membuat Link (ln)
    Link   atau   shortcut   merupakan   rujukan   ke   suatu   file   atau   direktori.   Tujuannya   untuk mempercepat penulisan. Perintah ln dapat digunakan untuk tujuan tersebut.
    owo@libox:~ > cd
    owo@libox:~ > ls ­l
    drwxr­xr­x   2 owo   users        1024 Nov  3 14:51 trash
    owo@libox:~ > ln ­s trash/tanggal.txt tgl
    owo@libox:~ > ls ­l
    lrwxrwxrwx   1 owo   users      17 Nov  3 14:57 tgl ­> trash/tanggal.txt
    drwxr­xr­x   2 owo   users    1024 Nov  3 14:51 trash
    Dengan demikian jika kita ingin melihat isi file /home/owo/trash/tanggal.txt dari
    direktori /home/owo maka:
    owo@libox:~ > cat tgl
    Fri Nov  3 13:56:55 JAVT 2000
    Penghapusan link tidak akan menghapus file / direktori yang dirujuknya.
    owo@libox:~ > rm tgl
    owo@libox:~ > ls trash

    format File
    Untuk mengetahui format suatu file: apakah ia executable, atau apakah suatu merupakan file gambar bukanlah terletak pada extentionnya. 30   Linux membaca  header  suatu file untuk menentukan jenis file tersebut yang dapat Anda gunakan dengan utility file.

    owo@libox:~ > file /usr/bin/au*
    /usr/bin/audiocompose:     Bourne shell script text
    /usr/bin/audiofile­config: Bourne shell script text
    /usr/bin/audiosend:        Bourne shell script text
    /usr/bin/aumix:            ELF 32­bit LSB executable, Intel 80386, version 1,
    dynamically linked (uses shared libs), not stripped
    /usr/bin/autoconf:         Bourne shell script text
    /usr/bin/autoheader:       Bourne shell script text
    /usr/bin/automake:         perl commands text
    /usr/bin/autoreconf:       Bourne shell script text
    /usr/bin/autoscan:         perl commands text
    /usr/bin/autoupdate:       Bourne shell script text

    Pencarian Dalam Direktori
    find  digunakan untuk mencari suatu file / direktori dengan format penulisan sebagai
    berikut:
    find <direktori> <option> <filename>
    Contoh   berikut   menunjukkan   pencarian   file   berakhiran   mod   pada   direktori
    /usr/share/sounds .
    owo@libox:~ > find /usr/share/sounds/ ­iname "*mod"
    /usr/share/sounds/mod/3ddemo.mod
    /usr/share/sounds/mod/africa.mod
    /usr/share/sounds/mod/cold.mod
    /usr/share/sounds/mod/echoing.mod
    /usr/share/sounds/mod/frog.mod

    Command Prompt yang Menyenangkan
    Command Line Completion
    Dengan fasilitas ini, Anda tidak harus  mengetikkan seluruh baris perintah yang Anda  ingin masukkan. Shell 31  bisa melengkapi sendiri baris perintah yang Anda mau hingga batas  tertentu. Hanya dengan menekan tab, maka shell akan mencari snediri nama perintah atau file  yang   ingin   Anda   masukkan. Misalnya   Anda   ingin   mengetikkan   perintah  aumix,   cukup

    mengetikkan:
    aum<TAB>
    maka di lajur perintah akan muncul  aumix, Anda hanya tinggal menekan <ENTER> untuk  menjalankan perintah tersebut. Hal diatas juga berlaku pada file dan direktori. Sekarang Anda  akan melihat isi file .bash_history yang ada di home directory

     cat .ba<TAB>
    Shell akan melengkapinya menjadi:
    cat .bash

    dan pada saat yang sama bunyi beep akan terdengar yang menandakan ada lebih dari satu file  yang berawalan  .bash. Bila Anda menekan <TAB> untuk yang keduakalinya maka akan  muncul nama file yang depannya juga .bash, misalnya:

    owo@libox:~ > cat .bash<TAB>
    .bash_history  .bashrc
    Tambahkan underscore yang diikuti dengan penekanan <TAB>
    cat .bash_<TAB>
     maka secara otomatis .bash_history akan tertulis.
    cat .bash_history

    Mengulang Perintah Sebelumnya
    Command history  memungkinkan Anda mengulang perintah sebelumnya hanya dengan menekan panah atas (↑), sedangkan panah bawah (↓) untuk perintah sesudahnya. Gunakan perintah history untuk melihat keseluruhan perintah yang pernah Anda berikan.

    Redirection & Pipelines
    Biasanya output hasil suatu perintah langsung ditampilkan di layar monitor, sering disebut standar output. Dengan mekanisme redirection, standar output dapat dialihkan ke file lain.

    referensi : buku perintah dasar di linux.pdf

    nah, itulah beberapa perintah dasar pada OS linux, semoga dapat di pahami !

    wassalamu'alaikumwarahmatullahwabarakatuh


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © maysarah dwioct | blc telkom kpli klaten - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -