Posted by : maysarah dwioct
Jumat, 30 September 2016
assalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh
masih semangat kan friend..
ya memang harus begitu, kita harus slalu figh apalagi dalam hal meraih ilmu pengetahuan
kita jangan pernah patah semangan okee... :D
kita belajar lagi iya, kali ini saya akan memposting mengenai keamanan dalam lingkungan kerja (standar operasional system).
karna keamanan adalah hak yang sangat penting dalam pekerjaan. jadi kita harus selalu enguamakan nya.
dibaca dengan seksama iya teman :-)
SOP
(Standart Operasional Prosedur)
Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi
kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses
penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Menurut Tjipto Atmoko, Standart Operasional Prosedur
merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas
pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan
prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan.
1.
Manfaat Standar Operasional Prosedur
▪ sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai
dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan
tugasnya.
▪ Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas.
▪ Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan
organisasi secara keseluruhan.
▪ Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak
bergantung pada intervensi manajemen, sehingga
akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari.
▪Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
▪ Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki
kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang
telah dilakukan.
▪ Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai
situasi.
▪ Memberikan informasi mengenai kualifikasi
kompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam
melaksanakan tugasnya.
▪ Memberikan informasi dalam upaya peningkatan
kompetensi pegawai.
▪ Memberikan informasi mengenai beban tugas yang
dipikuloleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya.
2.
Tujuan Standard Operating Prosedure (SOP)
▪ Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat
kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi
atau unit kerja.
▪ Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-
tiap posisi dalam organisasi.
▪ Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas/pegawai terkait.
▪ Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai
dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
▪ Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan,
duplikasi, dan inefisiensi.
3.
Funsi adanya standar operasional system (SOP)
▪ Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit
kerja.
▪ Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
▪ Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan
mudah dilacak
▪ Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama
disiplin dala bekerja.
▪ Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
rutin.
Oleh karena itu diperlukan standar-standar operasi prosedur
sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber
daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan
visi dan misi perusahaan.
keuntungan adanya standart operasional system (SOP)
▪ SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana,
menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan
menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
▪ Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam
bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap
pekerjaan.
▪ SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat
trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja
pegawai.
kesimpulan : SOP adalah standar yang harus di taati saat kita bekerja, ini di lakukan demi keamanan dan kenyamanan kita saat bekerja.
referensi :
http://203.130.243.185/data/SOP%20K3%20%20Management%20Project/PENGERTIAN_STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR.pdf
TEKNIK MENYUSUN SOP
Ada tujuh tahapan atau langkah yang dapat digunakan untuk
membuat suatu prosedur yang baik dan memaksimalkan semua
potensi yang ada, anatara lain sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai.
2. Membuat rancangan awal.
3. Melakukan evaluasi internal.
4. Melakukan evaluasi eksternal.
5. Melakukan uji coba.
6. Menempatkan prosedur pada unit terkait.
PENERAPAN SOP DALAM MANAJEMRN PERKANTORAN
Proses penerapan harus dapat memastikan bahwa output yang
dikehendaki dapat diwujudkan yaitu:
1. Setiap pelaksanaan mengetahui SOP yang baru disusun dan
alasan perubahannya.
2. Salinan/kopi SOP disebarluaskan sesuai kebutuhan dan siap
diakses oleh semua pengguna potensial.
3. Setiap pelaksanaan mengetahui perannya dalam SOP dan dapat
menggunakan semua pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki untuk menerapkannya secara aman dan efektif.
4. Ada mekanisme untuk memonitor/memantau kinerja,
mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul, dan
menyediakan dukungan dalam proses penerapan SOP.
kesimpulan : SOP adalah standar yang harus di taati saat kita bekerja, ini di lakukan demi keamanan dan kenyamanan kita saat bekerja.
referensi :
http://203.130.243.185/data/SOP%20K3%20%20Management%20Project/PENGERTIAN_STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR.pdf
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA :-)
