Posted by : maysarah dwioct
Kamis, 06 Oktober 2016
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
pada kesempatan kali ini saya akan kembali sharing ke teman-teman
postingan saya kali ini yaitu mengenai konfigurasi setelah instal debian
langsung saja kita masuk ke materi nya
cekitout !!
pengertian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan
perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat
keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan
server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak
digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
latar belakang
latar belakang saya melakukan konfigurasi setelah instal debian adalah agar tidak terjadi kesalahan/error pada saat menggunakan nya ke tingkat yang lebih lanjut.
maksud dan tujuan
maksud dan tujuan dalam melakukan konfigurasi setelah instal debian adalah agar debian tersebut dapat terkoneksi ke internet dandapat berfungsi dengan baik dan semestinya.
alat dan bahan
komputer/laptop
koneksi internet
waktu pelaksanaan
kurang lebih satu jam, tergantung pada pemahaman masing-masing.
tahapan pengerjaan
- setting konfigurasi network dengan mengetikkan perintah :
- kemudian sesuaikan ip address dan yg lain2nya seperti gambar di bawah ini.

kemudian tekan ctrl+x tekan y dan enter.
- kemudian sekarang kita restart network nya #service networking restart

- kemudian kita cek ip nya dgn perintah #ifconfig

- kemudian kita masukkan repository nya dgn perintah #nano /etc/apt/source.list
- kemudian akan muncul jendela baru

sekarang kita masukkan repo debian ny, disini saya mempunyai beberapa repositori, silahkan pilih antara satu. kalau saya lebih menggunakan repo kambing.
#kambing-ui
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free
#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ wheezy main contrib non-free deb http://kebo.vlsm.org/debian/ wheezy-updates main contrib non-free deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free
#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy main contrib non-free deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free
#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free
#POLIWANGI
deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy main contrib non-free deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy-lts main contrib non-free deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy-proposed-updates main contrib non-free deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy-updates main contrib non-free deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-security wheezy/updates main contrib non-free
tambahkan reponya, disin saya memakai repo kambing
simpan file nya dgn ctrl+x tekan y enter.
- biasakan setelah menambkan repository, deban nya di update dulu.
- setelah update selesai, sekarang kita setting hostname nya #hostname && hostname -f

- selanjutnya edit file hostname nya dgn perinta #nano /etc/host

- Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah
#echo smk.net > /etc/hostname"
Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah
Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah
#/etc/init.d/hostname.sh"
Periksa kembali apakah hostname sudah sama seperti gambar dibawah
- kemudian konfigurasilocales dengan perintah #dpkg-reconfigure locales

kemudian di drag ke bawah, carilah tulisan nano /etc/hosts" kemudian di centang dengan menggunakan tombol space, setalah itu cari lagi yang bertulisan “en-US.UTF-8” dan “id_ID.UTF8” seperti gambar di bawah ini

kemudan tekan tab dan enter

- Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini silahkan anda arah bawah ke
“en-US.UTF8”, tekan tab lalu pilih ok tekan enter
- kemudian kita setting ntp nya dgn perintah #apt-get install ntp

Setelah itu edit konfigurasinya dengan perintah #nano /etc/ntp.conf

lalu edit kata "debian" menjadi "id"
kata debian

rubah menjadi id

- kemudian kita restart ntp nya dengan perintah #/etc/init.d/ntp restart
setelah semuanya selesai, sekarang kkita reboot debian nya. dgn perintah : #reboot
kesimpulan : kesimpulan yang saya dapat dari praktek kerja kali ini adalah bahwa dalam melakukan pekerjaan apapun kita harus fokus dan teliti, apalagi dalam hal ini, salah satu angkan atau huruf saja bisa berakibat fatal.
hasil yang di dapat : saya menjadi lebih tau dan mengerti manfaat dari mengkonfigurasi debian.
referensi : Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom

